KRITERIA PEMIMPIN BAIK MUSLIM MAUPUN NON MUSLIM DI NEGARA DEMOKRASI



Berbicara tentang kriteria seorang pemimpin,

Di negara indonesia ini selalu saja ada PRO dan KONTRA yang selalu terjadi.

baik dari kalangan muslim maupun kalangan non muslim.

akan tetapi dari sudut pandang seorang muslim pastilah mengutamakan pemimpin yang muslim pula.

tapi bagaimana jika pemimpin MUSLIM yang kita pilih ternyata tidak sesuai dengan kriteria pemimnpin dalam islam maupun al qur,an?

pasti sangat lah mengecewakan bukan?

setelah sudah mencukupi kriteria ehhh malah di lengserkan.





mau nya apa coba???

kalo kita mencari tau akan kriteria pemimpin banyak sekali ulasan tentang Kriteria Pemimpin Menurut Islam , atau seperti apa sih Pemimpin Yang Ideal?

berikut adalah ringkasan dari berbagai sumber yang semoga saja bisa bermanfaat bagi kita semua :



DASAR KEPEMIMPINAN



Sebelum kita menginjak pada pokok pembicaraan tentang kriteria pemimpin di dalam agama islam maupun kriteria pemimpin yang ideal,

kita harus tau dulu dasar dari kepemimpinan.

sedikit nya ada 4 dasar kepemimpinan:


1. Perintis (Path Finding)



Prtama adalah seorang pemimpin haruslah mempunyai sikap perintis.

maksudnya adalah bagaimanaa seorang pemimpin mampu menciptakan pemimpin-pemimpin lain.
yang bisa menjadi partner dalam sebuah tatanan organisasi.

misal KETUA KELAS memilih seorang BENDAHARA yang bisa d percaya untuk mengatur keuangan dalam kelas tersebut.


2. Penyelaras (Aligning)



yaitu seorang pemimpin mampu menjadi penyeimbang dalam tatanan negara atau pun sebuah organisasi. baik dalam bentuk kecil maupun besar.


3. Pemberdaya (Empowering)



Fungsi pemberdaya di sini adalah seorang pemimpin memberikan sebuah kepercayaan dan tanggung jawab kepada masing masing individu dalam sebuah organisasi atau pun tatanan negara.

sehingga mereka dapat melakukan kreasi dan inovasi dalam memajukan Organisasi itu.


4. Panutan (Modelling)



sudah barang tentu jika seorang pemimpin pasti akan menjadi panutan bagi setiap masyarakat ataupun anggota nya.

selalu menjadi acuan dan tauladan dalam setiap tidakan nya.

setelah kita mengetahui tentang elemen dasar dalam sebuah kepemimpinan maka langkah selanjutnya kita harus mengetahui tentang seperti apa kriteria seorang pemimpin yang patut kita jadikan sebagai panutan.

jika kita ingin pemimpin yang sempurna, pastilah sangat sulit.

akan tetapi mungkin dengan 4 kriteria yang akan saya sebutkan nanti bisa menjadi tauladan bagi setiap masyarakat yang di pimpin nya :



EMPAT KRITERIA SEORANG PEMIMPIN



Empat kriteria pemimpin ini, dipahami dari empat kalimat (qodliyah) yang ada di dalam ayat lima puluh delapan (58) surah An-nisaa berikut ini:


ان الله يامركم ان تؤدواالامانات الى اهلها واذا حكمتم بين الناس ان تحكموا بالعدل ان الله نعما يعظكم به ان الله كان سميعا بصيرا



Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhakmenerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.

Di dalam ayat ini, ada empat kalimat, yang apabila kita pahami menurut disiplin ilmu ma’aani, maka kita menemukan empat kriteria pemimpin menurut Al-Qur,an. Yaitu:

1. Kalimat "innallooha ya,murukum an tu,addul amaanaati ilaa ahlihaa". 



(Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya), 




AMANAH DAN DAPAT DI PERCAYA



yang bisa dipahami, bahwa seorang pemimpin, ialah harus mempunyai kriteria Amanah atau Dapat di percaya.

menurut ane sih udah cukup dengan ayat di atas. karna di dalam al qur,an itu sudah di terangkan demikian.

bahwa sikap Amanah adahal WAJIB di miliki seorang PEMIMPIN.



2. Kalimat "wa idzaa chakamtum bainannaasi an tachkumuu bil ‘adli".



(dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil), 



BERSIKAP ADIL



yang dapat dimengerti, bahwa seorang pemimpin, ialah harus mempunyai kriteria ADIL.

perlu di ingat bahwa ADIL tidak harus sama.


tapi lebih kepada bersikap menyetarakan martabat, memutuskan sesuatu dengan MUSYAWARAH, dan memberikan sesuatu sesuai apa yang sedang di butuhkan.


3. Kalimat "innallooha ni’immaa ya’dhukum bihi". 



(Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu)


MEMPUNYAI KEPANDAIAN DALAM HAL KEPEMIMPINAN




yang dapat dipahami, bahwa seorang pemimpin, adalah harus berilmu tinggi,

khususnya di bidang kepemimpinan.

Ya’ni dia harus mempunyai kriteria PANDAI.

Pandai di sini lebih condong kepada sikap bijaksana dalam menentukan langkah apa yang akan di lakukan dalam menghadapi problematika yang ada saat ini.

dan mampu mencari solusi atas suatu masalah yang terjadi.

dengan mempertimbangkan baik buruk nya.


4. Kalimat "innallooha kaana samii’an bashiiron". 



(Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat),




HARUS BERTANGGUNG JAWAB





yang dapat disimpulkan, bahwa seorang pemimpin, adalah harus mempunyai kriteria BERTANGGUNG JAWAB. Karena merasa selalu diawasi oleh Alloh Ta’al (bagi seorang muslim).

Bertanggung jawab di sini adalah menjalankan apa yang di amanat kan kepada seorang pemimpin.

bukan seenaknya memberi keputusan tanpa dasar, atau kebijakan tanpa musyawarah.


Demikian tulisan singkat ini, saya tutup dengan kalam khobar bima’na do’a


الله الحكيم الهادي الى صراط مستقيم السلام عليكم ورحمة الله وبركاته


semoga bermanfaat ya..

like and share jika memang bisa membantu pembaca sekalian. TERIMA KASIH

0 komentar:

Post a Comment